Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, pembangunan yang dikorelasikan dengan kesiapan warga Surabaya menghadapi MEA 2015 sangat penting. Dengan demikian, pembangunan bukan hanya berupa fisik tetapi juga pemberdayaan SDM.
"Pembangunan SDM itu jangan hanya dimaknai pemberdayaan anak-anak sekolah, tetapi juga pemberdayaan masyarakat, seperti, Usaha Kecil Menengah (UKM)," kata Risma saat membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Surabaya Tahun 2015 di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Kamis (26/3/2015).
Dikatakan Risma, saat ini sangatlah penting untuk memperhatikan pembangunan SDM selain pembangunan fisik. Ini dikarenakan Surabaya memiliki sejumlah faktor sehingga akan menjadi sasaran investasi bagi negara-negara lain. Di antaranya, faktor banyaknya jumlah penduduk (mencapai 2,1 juta jiwa) yang tentunya menjadi pasar potensial bagi investor asing di Surabaya.
"Ke depan, Kota Surabaya tidak akan lagi bersaing dengan kota-kota tetangga seperti Sidoarjo, Gresik, atau Malang, tetapi sudah bersaing dengan kota-kota di ASEAN. Karena itu, semuanya harus siap menyambut MEA agar bisa menjadi tuan dan nyonya di kota sendiri," tandas Risma.
Editor: Parmin
Sumber : surabaya.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar